Dunia hanya P, E, dan N isinya !!

Alahamdulillah, setelah berusaha semaksimal mungkin agar bisa kuliah di tahun ini, Allah yang Maha Pengasih dan penyayang mendengar dan mengabulkan do’a saya tersebut sahabat. Sekarang, Saya mulai menempuh kuliah Sarjana Pendidikan Biologi di UI Negri (Alias Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta).Disini, Saya bertemu dengan dosen – dosen hebat yang mau menularkan keilmuannya kepada para mahasiswanya yang sangat kurang dalam hal ilmu, seperti saya contohnya. Kali ini saya ingin bercerita tentang mata kuliah KimDas atau Kimia Dasar kepanjangannya. Mata Kuliah ini diampu oleh seorang Dosen yang masih muda, namun pintar dan cerdas. Beliau Sarjana dari UIN Sunan Kalijaga yang mampu melanjutkan Program Masternya ke Institut Teknologi Bandung ( W. O. W banget kannn?? :D)Yahhh.. Langsung aja ya. Cap cusss !Kali ini, Kimia awal sudah ppasti membahas mengenai ATOM. Katanya sih atom adalah bagian terkecil dari suatu materi. Sehingga tom sudah tidak mampu dibagi – bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Itu menurut pendapatnya Pak Dalton. Namun, Lain halnya dengan Rutherford, Menurut beliau, Atom masih bisa dibagi – bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Yaitu Proton, Elektron dan Neutron. Proton bermuatan Positif, Elekton bermuatan Negaif dan Neutron (Netral) tidak bermuatan.Nah.. tentunya, benda – benda yang makro (Seperti Besi, Kain, Plastik, kaca, tanah, de el el) Semuanya pasti memiliki bagian terkecil kan? Yaitu berupa Proton, Elektro dan Neutron tadi? Iya kan..??? Nah, artinya semua benda itu sebenarnya sama Guys!!!!! Jika peneglihatan kita diberi ketajaman yang lebih dalam lagi dari pada yang kita miliki sekarang, maka kita pasti akan melihat semuanya itu sama. Baik orang, benda, pohon, hewan dan sebagainya. Di dunia ini bahkan kita tak bisa membedakan mana yang canttik, ganteng maupu yang jelek.Karena pada prinsipnya semuanya hanya terdiri atas tiga komponen, yaitu Proton, Elektron dan Neutron.Namun, karena mata kita hanya diberi kemampuan oleh Allah untuk melihat sampai pada batas tersebut, maka kita akhirnya bisa melihaat betapa indah dan sempurnanya ciptaan Allah itu. (Bersyukur Dongssss!!!)Lalu, Apa yang dapat kita ambil hikmah dari hal ini?Seharusnya, kita memandang sesuatu hal itu dengan pandangan yang sama. Karena semuanya hanya terdiri atas 3 komponen tersebut. Jangan sampai tertipu dengan keindahan dunia. Karena sebenarnya antara perhiasan emas dan arang yang hitam kelam itu memiliki kompoosisi yang sama yaitu P, E dan N.Semua manusia, dihadapan Allah adalah sama. Lhoo??? Mengapa demikian???Iya. Karena Allah punya pengelihatan yang sangat tajam. Sehingga Allah mampu melihat semua, tidak hanya dari bagian luarnya saja. Tidak hanya dari bungkusnya saja. Melainkan bisa menyeluruh sampai ke dalam.Dan satu lagi Guys,,,Kita juga perlu bersyukur dalam hal ini. Kita tidak diberi pengelihatan yang sangat tajam sehingga dapat melihat Proton, Elektron dan Netron. Kalau misalnya bisa, entahlah betapa sulit dan bingunya kita.. semuanya sama.. tak ada yang berwarna, tak ada yang berbeda bentuknya,, Ohhh... hancur dan membingungkan pokoknya!! Jadi... itulah Allah.. yang Maha Esa.. Maha mengatur semua dengan serapi – rapinya... I Love you Allah <3Yogyakarta, 3 Desember 2015@ Kamar Kos, Oleh Elvara Norma A